Archive for November, 2011


Tafsiran Mars PLH

Bait 1 :

Tuhan ciptakan alam nan Indah
Manusia penerima amanah
Wahana karya benilai ibadah
Ambil manfaat jangan serakah

Tafsirannya :

Yang dimaksud dengan alam yakni seluruh makhluk hidup serta lingkungan disekitarnya yang ada di dunia ini dimana mereka saling bekerjasama membentuk suatu ekosistem yang dimmulai dari suatu yang paling sederhana (seperti : manusia mengambil air langsung dari alam untuk diminum) sampai kebentuk yang paling kompleks sekalipun (seperti : membahas tentang jagad raya atau meniliti miroorganisme yang ada di bumi. Semua itu tidak terlepas dari penciptaan sang Kholik yakni Allah SWT. Tanpanya bumi beserta isinya dan juga ruangangkasa tak akan mungkin tercipta. Dialah Dzat yang tak berawal dan tak berakhir. Segala apa yang ada di bumi serta diluarnya merupakan kuasanya termasuk kita manusia. Allah SWT telah berfirman bahwa tidak Dia ciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untuk menyembah-Nya. Maka tidak sepantasnya kita sebagai manusia yang merupakan bagian kecil dari seluruh ciptaan-Nya untuk menentang-Nya ser ta melawan-Nya. Penjagaan terhadap lingkungan sekitar merupakan amanah dari Allah SWt kepada kita manusia sebagaimana firman-Nya yaitu “Janganlah kamu(manusia) berbuat kerusakan dimuka bumi…”. Maka ambillah apa-apa yang berasal dari bumi seperlunya saja, jangan berlebihan ,karena yang seperti itu dapat menimbulkan kerusakan di bumi kita.

Bait 2 :

Karya Agung-Nya teramat luhur
Semua makhluk hidup makmur
Amal berkah ,tumbuh subur
Jagad raya sujud syukur

Tafsirannya :

Jika kita manusia sudah mengamalkan isi bait pertama ,maka isi bait kedua akaan terwujud ,yakni semua makhluk hidup makmur serta amal berkah tumbuh subur. Setelah itu ,tidak lupa pula kita sebagai manusia melaksanakan kewajiban utama kita (sholat). Sebagaimana yang telah digariskan dalam hidup kita. Semua yang ada di bumi serta diluranya tunduk kepada-Nya. Tak ada satupun yang dapat berlaku sama dengan-Nya. Sehingga ditegaskan sekali lagi, tak sepantasnya kita sebagai bagian kecil dari penciptaan-Nya untuk menyaingi kekuasaan-Nya serta melakukan kerusakan di muka bumi.

Reff :

Buma Buha mata, buka mata buka hati
Memelihara alam titipan Allah
Buma Buha mata, buka mata buka hati
Memelihara alam titipan Allah
Jagalah mata, jagalah hati
Ayunkan tangan, langkahkan kaki
Memelihara alam titipan Illahi,
Cermin insan Khalifah Fil-Ardhi

Tafsirannya :

Pada bait ini, kita diharapkan dapat berlaku sesuatu yang berguna dalam penjagaan terhadap alam. Kita diamanahkan menjadi Khalifah di bumi karena kita merupakan ciptaan Allah SWT yang paling sempurna karena diberi akal dan pikiran oleh Allah SWT guna menjaga alam ini dan melindungi-Nya dari kerusakan-kerusakan yang berpotensi menghancurkan semua yang ada di bumi serta diluarnya.

Bait 4 :

Karena ulah tangan manusia
Darat dan laut rusak binasa
Warisan anak cucu tak tersisa
Bencana alam dimana-mana

Tafsirannya :

Kerusakan yang terjadi di bumi kita tidak lain dan tidak bukan adalah karena ulah tangan manusia. Padahal dalam tafsiran bait ke 1 telah dijelaskan bahwa kita manusia diamanahkan untuk tidak melakukan kerusakan dimuka bumi karena hal yang semacam itu dapat menimbulkan mudarat yang sangat buruk dan besar dampaknya kedepan. Kelaparan serta bencana alam yang terjadi pada saat ini merupakan beberapa dampak yang diakibatkan pengrusakan lingkungan yang dilakukan manusia sendiri. Jika hal yang semacam ini dibiarkan tetap berlanjut ,hanya kebinasaan yang menanti kita kedapannya.

Bait 6 :

Jiwa siswa SMA delapan
Dan pendidikan lingkungan hidup
Ecological Youth Environmental Source
Siswa peduli lingkungan hidup
Cermin insan Khalifah Fil-Ardhi
Huuu Fil-Ardhi

Tafsirannya :

Pendidikan lingkungan hidup merupakan salah satu program pembelajaran yang berguna untuk mendidik para murid yang belajar di SMA 8 untuk belajar bagaimana menjaga serta memperbaiki keadaan lingkungan sekitar saat ini. Kini program ini telah menjadi mata pembelajaran yanng wajib diikuti oleh seluruh siswa SMA 8 itu sendiri. Kemudian ,akibat dari munculnya pembelajaran yang satu ini ,lahirnya sebuah ekskul pertama yang berwawasan lingkungan di kota Pekanbaru yang diberi nama EYES(Ecological Youth Environmental Source) yang berasal dari SMA 8 itu sendiri. Maksud dari nama EYES itu sendir sudah diterangkan di kalimat sebelumnya. Para murid yang tergabung dalam ekskul EYES ini diharapkan dapat hal yang lebih dalam hal penjagaan serta perbaikan terhadap lingkungan ,minimal disekolah. Dalam artian umum ,diharapkan seluruh siswa dapat mengaplikasikan pembelajaran yang mereka dapatkan khusunya pendidikan lingkungan hidup saat ini dalam lingkungan sekolah dan diluar sekolah, karena kita seluruh manusia merupakan pemimpin untuk seluruh alam ini. Untuk itu jagalah alam mulai dari sekarang .

Pendahuluan
Kita tahu bahwa plastik merupakan sampah dengan tingkat populasi yang cukup tinggi di dunia .Sampah jenis ini merupakan sampah yang sulit untuk dimusnahkan tanpa menghilangkan bekas yang baik karena proses penghancurannya membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga masyarakat memilih jalan yang tidak baik untuk memusnahkannya ,yaitu ,membakarnya . Sekarang kita akan membahas Penggunaan Gelas Plastik yang Penggunannya hanya Sekali Pakai di sebuah Kantin Sekolah.
I. Faktanya (berdasrkan observasi sendiri)

II. Solusi
– Preventif :
Dari awal ,jangan beri pengenalan tentang gelas plastik yang penggunaanya hanya sekali pakai di sebuah kantin sekolah dengan memperdagangkan minuman menggunakan gelas tersebut .
– Curatif :
Sekolah sering mengadakan suatu perlombaan tentang pembuatan suatu benda yang bermanfaat dengan menggunakan barang-barang bekas yang berasal dari sekolah tersebut dengan bahan utama gelas plastik tersebut .
– Rehabilitatif :
Kantin sekolah menyediakan gelas yang dapat digunakan berulang-ulang kali dalam penjualan minuman ,namun dibarengi dengan penggunaan pipet yang berguna untuk menyedot cairan minuman yang ada dalam gelas tersebut sehingga gelas selalu dalam keadaan steril karena tidak adanya perpindahan dari penggunaan dari satu mulut ke mulut yang lain secara langsung .

– Promotif :
Para murid diajak membawa minuman sendiri dari rumah mereka masing-masing menggunakan botol minuman yang dapat berulang kali digunakan dengan mengatakan minuman yang berasal dari rumah mereka masing-masing terjaga keasliannya dan kebersihannya .